Batman Begin ... Begin to be Realistic!

Monday, August 01, 2005

By Sam (010605-22.47)

Tak aku pungkiri selain Peter Parker si Spiderman, Bruce Wayne sosok dibalik jubah Batman adalah salah satu tokoh heroic yang sedikit banyak jadi inspirasiku.. Sepertinya terpuaskan sekali tahun-tahun belakangan tokoh-tokoh Marvel ini muncul secara beruntun di layar perak. Mengusung sedemikian hebatnya special effect sekaligus menghidupkan fantasi 2 dimensi yang ada di dalam komik menjadi sesuatu yang real ... sesuatu nampak "ada dan bisa dimaklumi".

Setelah Spiderman muncul dengan sekuel keduanya yang lebih humanis dan realistis dari sosok superhero tak ketinggalan Batman di versi terakhirnya juga menampilkan hal serupa. Tak tangung-tanggung karena ini seakan membuat revolusi baru. Batman "masalalu" tak lepas dari tipical komiknya sementara Batman Begin benar-benar dalam cita rasa baru. Rasa pemakluman yang cukup besar ditampilkan untuk memberi alasan bagi munculnya kehebatan mereka dan mengganggukkan kita akan ketidak nalaran selama ini, menjadi hal yang logis.

Setidaknya ada garis merah yang mereka tekankan bahwa kelebihan yang kita miliki segaris lurus dengan tanggung jawab yang harus kita tunaikan. Kita semua adalah superhero bagi diri kita, bagi kehidupan kita.

Kalaupun satu saat kita gagal itu karena satu alasan ... supaya kita bisa kembali bangkit! Kembali memenangkan pertarungan kita melawan kegagalan itu sendiri.

posted by kinanthi sophia ambalika @ 8/01/2005 11:19:00 AM -

1 Comments:

Blogger mamat ! said...

Ulasan yang sederhana, tapi bermakna. it's really u bro !!.

Jadi, untuk apa kita jatuh ? .. agar kita bisa bangkit kembali.
( this is the best part of this movie ! )

5:59 PM  

Post a Comment

<< Home