Chemistry .....

Sunday, February 27, 2005

By: Sam ( 270205.20.51)
Viction:

Tak jarang aku hanya bisa tersenyum getir setiap beku dalam hubungan cintaku mulai terasa. Aku tak menginginkannya.... bahkan bila kehendak hati dikabulkan kumau kesederhanaan cinta cepatlah diwujudkan. Bertemu, mengenal bersepakat dan memulai kebersamaan.... terbayang ketentraman yang bersama dijalankan. Namun kadang hati tidaklah demikian. Tak jarang ego, hasrat bahkan ketakutan saling bertaut membentuk simpul mati yang tiada berujung. Hanya keruwetan yang ada dan tampak.

Aku pernah mendengar kata ”cinta itu mudah“ bahkan aku telah mendifinisikan nya dalam satu kesederhanaan. Tak menetapkan kreiteria berbelit bahkan mau bercermin bahwa diri inipun jauh dari kata sempurna. Tapi kembali. Itu tidak mudah ( meski aku lebih suka menyebutnya belum beruntung). Ah.....

Tak jarang aku terkekeh membaca teori cinta. Disarankan untuk tidak mencari bayang kita. Karena setiap wanita adalah satu pribadi yang jelas bukan seperti kita. Jangan harap mereka akan berbuat dan mencinta seperti yang kita lakukan. Karena mereka beda.

Ku ingat pernah kenal dengan wanita yang menarik, cantik dan persyaratan fisik seakan terpenuhi. Dan lebih lagi dia berbeda dari diriku. Hoby, interest juga pandangannya. Dan yang kutemui ... begitu hampa jadinya. Seakan kami berjalan ke arah yang beda. Kupertanyakan apakah artinya hubungan tak sejalan ini.

Berapa bulan kemudian aku takjub karena mendapatkan teman dekat yang sedemikaian mirip diriku. Sistematis, logis, simple dan mencoba selalu berusaha berfikir positif. Kesukaannyapun seakan sama masak, makan bahkan tenis! Tapi rupanya ini taklah cukup. Ego kami seakan tak mau saling terkalahkan. Apa jadinya ada 2 nahkoda!

Aku bagai minum secangkir kopi pahit mengingat kedua hal itu. Meski pahit namun tertelan juga sedikit demi sedikit. Apakah aku cukup extrem dengan semua ini sehingga tak cukup berhasil. Ataukah sebenernya bagi aku cinta itu adalah suatu chemistry?

Ku kembali ingat sahabat lamaku..., dia membuatku tersenyum. Aku tak pernah memikirkan bahwa hubungan kami akan lebih serius dari seorang sahabat. Bahkan mengandaikanpun tidak. Kembali aku ingat betapa indahnya hal-hal kecil yang tercipta diantara kami. Sering kali BerSMS diwaktu bersamaan dengan pertamyaan yang ampir sama, ada disaat kubutuhkan dan mendengar disaat keluh ku kesahkan juga berbangga saat keberhasilan ada bersamaku. Seakan ada ikatan kecil dalam pengertian ... yang tak butuh penjelasan.

Apakah demikian halnya arti cinta itu. Bukan hasrat untuk mengukuhkan arti memiliki. Namun lebih dari itu ... menjawab arti kata memahami. Mengikatkan erat satu ikatan batin. Satu Chemistry....

Kuingat kembali dia .... kembali membuatku tersenyum.

Bila akhirnya memang ini arti satu cinta untukku. Kuharap dia masih disana, berdiri tanpa seorangpun disampingnya. Hingga satu ketika aku bisa menghampirinya dan berjalan di sisinya.

Dia kembali bisa membuatku tersenyum.

posted by kinanthi sophia ambalika @ 2/27/2005 10:11:00 PM -

3 Comments:

Blogger mamat ! said...

cinta kan membawa mu kembali disini..
bukan merupakan sebuah jaminan kalau kita memiliki kesamaan dengan seseorang, maka orang tersebut bisa menjadi pasangan kita. so many thinngs beyond that.
i don't find it yet. hope sometimes.

6:29 PM  
Blogger yaya said...

Cinta tuuh gak sulit mas...tp manusianya yang bikin sulit.

Love will find you,if you try. But sometimes don't try too hard to find love...your someone is there (for sure)...let time leads you to her (in my case...to him)

8:36 AM  
Blogger Kasih said...

siape dier?

12:07 PM  

Post a Comment

<< Home