MHI-Tennis: Setahun Mengayun Raket

Monday, January 09, 2006


By Sam (08012006.21.00)
Secarik Langkah

Ada yang berbeda saat latihan tennis minggu kemarin berlangsung. Sebuah tumpeng beserta pelengkapnya yang mengundang selera turut hadir disana. Bukan itu saja spanduk Men’shealth pun terpajang rapi berikut beberapa tas paket souvenirnya meski semua tersaji dalam kesederhanaan. Kemarin bukan sekedar jadwal latihan biasa. Hari ini hari yang bisa dikata istimewa. Tepatnya 9 Januari tahun lalu MHI-Tennis mengawali aktifitasnya.

Bermula dari ide dan keinginan kecil untuk bisa berlatih tennis bersama yang terlontar di milist MHI. Derry, Edwin, Sam, Arik dan Yudha merealisasikannya dengan menyewa sebuah lapangan tennis di Lapangan Tenis Pasar Festival Kuningan Jakarta dan mengambil jadwal latihan rutin tiap hari minggu sore pukul 16.00 hingga 18.00 WIB. Seminggu kemudian tanggal 14 Januari 2005 sebuah milist
MHI-Tennis@yahoogroups.com dibuka untuk mengatur segala kegiatan latihan dan segala macam perbincangan para pemrakarsanya.

Hingga triwulan pertama anggota tennis bertambah hingga belasan. Dirasa keberadaan satu lapangan yang tidak lagi mencukupi, MHI-Tennis menambah 1 lapangan lagi berikut pelatih dan ballboy. Dan pada perkembangannya kembali lapangan terakhir yang ada disewa MHI-tennis mengingat hingga triwulan ke dua jumlah peserta aktif yang hadir di lapangan mencapai lebih dari 20 orang.

Dari evaluasi di akhir triwulan ke empat 2005 MHI-Tennis telah membatasi anggota hingga kuota 24 orang, untuk disesuaikan dengan kapasitas lapangan. Sehingga tiap anggota bisa leluasa untuk berlatih secara rutin dengan durasi yang cukup. Pelatihpun masih dihadirkan untuk mengasah kemampuan anggota yang telah mahir bermain maupun memberikan panduan bagi pemula. Sementara itu dari statistik diperoleh data hingga akhir tahun 2005 anggota milist MHI-Tennis mencapai 50-an orang, 70% diantaranya merupakan anggota aktif yang selalu berpartisipasi dalam milist. Wajar bila tiap bulannya tercatat tak kurang dari 700 hingga 1.200 email beredar di dalam milist! Berarti tak kurang dari 25-40 email masuk hanya dari 30 anggota aktif!

Tercatat MHI tennis tidak saja beraktifitas hanya disekitar kegiatan tennis seperti latihan dan bertanding dengan pihak luar, namun juga kegiatan kebersamaan lain seperti gathering di luar kota, tarawih keliling di bulan Ramadhan atau melakukan pertemuan saat lunch ataupun after hour bersama-sama. Bahkan tak jarang kegiatan olahraga bersama di luar tenispun masuk dalam agenda seperti renang, golf, blowling, fitness ataupun floor dance.

Bisa di amini, keragaman kegiatan dan intensitas pertemuan antar anggota baik dalam komunikasi virtual milist maupun pertemuan rutin tiap minggu sore, merupakan satu perekat yang luar biasa dalam menjaga keutuhan dan perkembangan komunitas dari waktu ke waktu. Bahkan pada akhirnya kami merasakan ikatan keluarga yang cukup erat antara satu dengan lainnya. Bukan saja bagi kami yang aktif dilapangan tapi juga dengan rekan yang hanya aktif di milist.


………….


Kembali sore kemarin, tepat usai latihan sekitar pukul 17.00 WIB acara syukuran dimulai sebelum keringat kering. Suasana makin semarak dengan hadirnya rekan-rekan yang tidak saja aktif di lapangan tapi juga aktif di milist. Potong tumpeng berlangsung dengan semangat gelak dan canda seperti biasa, diseling jeprat-jepret narsist di sana sini. Demikian juga saat acara tukar kado digelar. Dan semangat itu makin menyala begitu door prize dari MHI akan diundi. Tak hanya kartu nama yang dikumpulkan, dalam keadaan darurat KTP, SIM, Kartu Anggota bahkan Kredit Cardpun di bela untuk bisa dikumpulkan. Hasilnya 10 orang pulang dengan wajah lebih berbinar.

Tak ada harapan yang lebih besar dari syukuran sederhana ini kecuali harapan agar MHI-Tennis bisa terus exist, tumbuh berkembang dan beregenerasi serta menjadi salah satu komunitas sehat untuk berlatih tennis.

Setangkup terima kasih untuk MHI atas support dan keberadaan milist MHI yang menjadi media bagi kami untuk merealisasikan komunitas ini. Juga bagi rekan-rekan anggota MHI-Tennis baik yang berlatih di lapangan maupun yang bertutur dalam milist tak ada kata yang lebih tepat kecuali ucap syukur dan terima kasih atas kebersamaan yang tak ternilai hingga kita bisa berjalan bersama dan berbagi makna hidup hingga 1 tahun ini.


Jakarta, 9 Januari 2006
Salam sehat dan sukses

Image hosted by Photobucket.com

posted by kinanthi sophia ambalika @ 1/09/2006 07:47:00 AM -

2 Comments:

Blogger mamat ! said...

Aku benar-benar bersyukur bisa bergabung dengan di komunitas ini. Tks sudah menjadi salah satu pendiri. He he he he he.

Semoga kebersamaan selalu bersama kita.

8:03 AM  
Blogger Rafid said...

Wah, kalo mau gabung musti kekar apa nggak ya?

3:08 PM  

Post a Comment

<< Home