Mr. Copy: Tujuh Tahun Dalam Kebersamaan
Tuesday, October 25, 2005
By Sam (23102005.13.38)
Secarik Perjalanan
Agak bergegas aku pulang dari mengajar di Al Azhar jum’at ini. Waktu mengobrol atau diskusi kecil dengan mahasiswa sengaja aku lewatkan. Kebetulan sekali hampir separuh kelas meninggalkan jam kuliahku untuk acara pelantikan pengurus BEM. Jadi waktuku lebih leluasa untuk segera berlalu. Sendatan hanya datang dari 1-2 orang yang menginformasikan perubahan judul project kelayakan bisnis yang jadi mata kuliahku. Tak masalah! Setelah menjemput seorang karyawanku dan mampir di beberapa rumah makan, kami masuk tol kembali kerumah. Yah ... seperti menjadi tradisi selama 7 tahun ini, Ramadhan kali inipun semua manajemen dan karyawan kantorku akan mengadakan buka puasa bersama di rumahku!
Tujuh tahun sepertinya baru kemarin. Tahun-tahun dimana My bro, aku dan partner mulai membuka usaha photo copy. Usaha yang mulai dirintis dari nol dengan mengambil tempat di WTC metropolitan sudirman dan mengambil pangsa pasar para tenant gedung. Dengan mengusung nama MR. COPY, satu usaha ini mau tak mau harus diperjuangkan mengingat bisnis ini untuk mengantisipasi kondisi adanya krisis moneter di pertengahan 1998. Satu syukur usaha ini mampu bertahan selama itu. Bukan itu saja diapun menunjukkan perkembangan yang bisa dikatakan sehat. Setidaknya itu ditunjukkan dengan penambahan 2 outlet lagi dan diversifikasi layanan hingga printing, stationery & communication shop. Disamping itupun klien kami beragam dan dari beberapa perusahaan di bilangan Sudirman dan sekitarnya.
Serasa ingin tersenyum bila ingat hal manis yang terjadi selama perjalanan Mr. Copy. Seperti kami tak pernah menyangka bila 2 karyawan pertama kami ternyata mempunyai tanggal, hari dan tahun kelahiran yang sama! Bukan itu saja ternyata selama perjalanan selama 7 tahun ini semua karyawan kami mempunyai turn over Zero! Artinya tak satupun yang keluar begitu mereka masuk kerja untuk pertama kali. Bersepuluh kini mereka menggerakkan roda Mr. Copy. Dan seluruhnya telah punya tabungan untuk masa pensiunnya! Itu melegakan!.
Bagi aku dan my bro, karyawan adalah mitra bisnis. Pada mereka kami tanamkan pemahaman akan satu bisnis yang sehat sekaligus pandangan bahwa usaha ini adalah usaha mereka juga sehingga benak mereka tahu bahwa Mr. Copy ada di tangan mereka perjalanannya. Selain itupun hak dan kewajibanpun tegas di sampaikan sehingga mereka cukup mengerti bahwa tenaga dan hasil karya mereka sangat di hargai. Pada akhirnya kami semua sadar betul bahwa kami adalah satu keluarga besar yang bersama mendulang rizki dan harus selalu memperbaiki kinerja diri untuk satu hal yang lebih baik dan lebih meningkat lagi kedepannya.
Pukul 17.30 satu persatu mereka datang dan saat buka hampir 20 orang menyesaki rumah mungil kami. Beruntung aku mengatur acara ini di depan rumah sehingga kami cukup leluasa untuk bergerak dan bersantap. Memang dulunya acara seperti ini selalu diadakan di rumah makan atau retoran tertentu. Namun dengan pertimbangan keleluasaan, keakraban dan waktu maka akhirnya diadakan di rumah kami. Seperti malam ini kami bisa akrab dan bergembira dalam kebersamaan. Dan akhirnya sebelum jam sholat tarawih acara ini usai dan ditutup dengan pembagian THR, parcel dan sarung. Sejauh ini akupun cukup lega karena disaat-saat sulit seperti sekarang kami masih diberi kucuran rizki yang cukup hingga mereka masih punya harapan dan senyum untuk bisa menikmati lebaran bersama kelurganya di rumah dan di kampung. Aku tahu ini sangat berarti bagi mereka.
…………
Usai acara saat seorang sahabat menelepon dia mempertanyakan motivasi aku hingga bersikukuh untuk usaha sendiri juga perlunya mengadakan hal-hal seperti ini. Dengan tertawa ku menjawab tidak tahu. Yang pasti aku merasa kan satu tanggung jawab yang besar terhadap mereka-mereka yang bekerja padaku. Mereka yang menyandarkan hidup dan keluarganya pada satu usaha yang aku gulirkan dengan telapak tanganku. Satu tanggung jawab untuk selalu memegang amanah dan keikhlasan untuk memperjuangkan hal terbaik bagi mereka juga bagi usaha ini. Pendek kata, aku menyadari mereka telah menjadi bagian dari … hidupku! Ini satu keadaan yang patut aku syukuri ….
posted by kinanthi sophia ambalika @ 10/25/2005 02:41:00 AM -
11 Comments:
Subhanallaah...
Aku senenag banget baca postingan yg ini. Di jaman sekarang ini, ternyata masih ada jg pemilik usaha yg masih mau peduli dgn nasib karyawan2nya. Bisa dibayangin betapa senengnya mereka dpt THR, parcel dan sarung...
2 thumbs up for you and your brother
Wah Yaya, untuk yang ini gak usah pake 2 thumb :) masalahnya bagaimanapun ini dah kewajiban. Ngomong2 jadi kahan kamu bikin kopdaran buat lebaran nanti... kalo jadi itu baru namanya 2 thumb ...:)
wah senangnya, aku selalu salut sama orang yang memiliki usaha sendiri.
salam selalu Sam,...semoga kebersamaan selalu terjalin antara kita, amien2 ya rabb wassalam maaf lahir bathin ya Sam *walau blom lebaran*
Salut aku sam sama kamu...kapan sam aku bisa buka puasa bareng2 kamu sm karyawan mu...nice to meet u sam..! ternyata hati mu seluas samudra...ntar lah aku sama kang fajar mampir ke jakarta kerumah mu sam..salam
To Kang Akbar:
Amin 1000X. semoga doa menjadi nyata :)
To Hendra:
Wuah jangan gitu lage, biasa aja. yang seluas samudra si kang akbar tuh namanya aja pake samudra :). mampir boleh makan boleh..bantu masak malah lebih asyik.
Hi Sam... How did you find my blog? You surprise me. I don't know what you mean by a shoutbox. I wish I could read your blog it seems very elaborated.
Hi tuarai/sonny. Welcome to the blog community :). How is bangkok? Miss that City especially Saxophone & Anna"s Cafe. Remember ... i was very scary in the 1st time arrived Bangkok. Thanks God U company us hahaha. I have sent mail 2 u about blog development. Ok tx again for stopping by :)
semoga murah rezeki selalu :) untunglah karyawan kamu dapat boss seperti mas joko & kamu..
tempat kerja seperti family kedua...
mas...daftar jadi karyawan Mr. Copy duonk...:D
mo pamit mudik...takut ga sempet, jadi mohon maafnya sekarang ga papa ya *sungkem ke mas Sam*...
Kalo mudik juga...ati2 yo mas...
i think ngasih makan orang lebih baik dari ngasih makan hanya keluarga sendiri.
sukses ya.
Post a Comment
<< Home