One Day In Your Life
Sunday, May 08, 2005
"... one day in your life, you'll remember the love you found here, You'll remember me somehow, though you don't need me now, I will stay in your heart, and when things fall apart you'll remember one day .." (Michael Jackson)
Bait lagu "one day in my life" yang dilantunkan sobat-sobitku siang ini terasa begitu kontras dengan suasana saat B'dayku lima hari lalu, saat aku dalam sendiri dan dilagui tembang jawa di sudut jalan Keprabon Solo bersama sepincuk nasi liwet dalam genggamku.
Kontras yang teramat bermakna ...
2 mei lalu saat usiaku tertanggal, saat murid-murid sekolah memperingati hari pendidikannya, kuberada di Solo jauh dari keluarga, teman juga sahabat dekat. Sendiri! Sendiri dalam menengok kebelakang dan kembali menyusuri jejak tapak langkahku. Juga sendiri menerawang kedepan untuk mendapatkan mimpi dan kepastian. Satu situasi yang amat tak kuingini. Tapi sekali lagi proyek training ini tak memberiku pilihan. Namun...setidaknya ada satu benang merah yang menghibur bahwa B'day dan pekerjaanku hari ini sama maknanya ... pendidikan!. Sejauh ini aku tak ingin larut apalagi terbenam, pekerjaan hari ini aku anggap suatu komitmen dan B'day kali ini adalah refleksi. Sedapat mungkin aku coba menikmati suasana hari ini dengan sudut pandang yang berbeda. Menikmati saat-saat berada di sekitar orang yang tak tahu bahwa hari ini adalah hari yang berbeda bagiku. Juga menikmati tiap detik waktu yang Tuhan masih berikan bagiku.
Bersyukur sekali karena hotel Sahid tempat aku dan partner trainerku menginap dan mengadakan training sedemikian tak layak dalam urusan makanan apalagi servisnya. Sehingga ada saja kesempatan bagi kami untuk makan diluar. Mencicipi rasa dan suasana unik setiap tempat dan menu khas Solo yang kadang begitu asing atau kadang malah menjadi buah rindu karena begitu lamanya tak mencicipi kembali. Termasuk merasakan nikmatnya nasi liwet di iring suara sinden jalanan bersama siter dan bonang saat menembangkan lagu menyayat tentang kisah rindu dan doa bunda pada buah hatinya. Serasa lengkap sudah terawangku ......
Meski demikian syukurku tak usai. Telpon dan sms dari sobat-sobit dan sahabat tepat pukul 12 dini hari tadi menjadi penawar dan menjadi teman dalam kesendirianku di loby hotel yang sepi dan kosong. Terlebih lagi adanya email, pesan di shoutbox blogku, mailist juga friendster. Terima kasih Sobat.
Dan 7 Mei ini kupikir sebagai waktu yang tepat untuk mengundang rekan dekat yang sebagian besar dari teman tenis yang terbentuk dari mailist, teman alumni, teman blog dan friendster juga partner-partner kerjaku. Dan rumah adalah pilihan tempat yang tepat untuk menampung mereka ber 40. Satu alasan yang sederhana bahwa aku ingin rekan rekanku lebih mengenal aku, keluarga juga partner-partner kerjaku yang lain. Selain alasan agar kami lebih menikmati keakraban dan keterdekatan tanpa satu frame waktu yang mengekang. Rasanya terlalu naif bila ini di sebut B'day. Hingga di undangan aku lebih berpihak untuk menyebut acara keakraban ini sebagai "lunch with you!"
Kembali kubersyukur ternyata keakrabanku dengan sobat-sobitku tak hanya terjadi dilapangan atau saat pertemuan kerja karena mereka telah membawa makna itu ke rumahku siang ini. Tak terbayang bila ternyata mereka bisa jadi penyanyi handal dan kompak saat karaoke, jadi predator yang gesit saat tiramisu, sparkling juice, ice cream bahkan mie kangkung dan duren disajikan, jadi lawan yang kompetitif saat ada game untuk berebut hadiah sponsor dari product susu import, malah bisa juga jadi pelawak ulung saat korban yang tepat ditemukan. Luar biasa. Semua diluar prakiraanku. Kuinginkan saat ini juga waktu berhenti, setidaknya melambat agar aku bisa merasai dan menggenggam lebih lama lagi setiap detik dalam kebersamaan ini agar tidaklah usai ....
Jauh sudah aku berjalan, tak ada sesal disetiap langkah dan arahku. Karena perjalananku kupahat dalam syukur dan kubalut dalam komitmen dan kesadaran akan satu konsekwensi. Dan lebih dari itu. Aku meletakkannya dalam kesadaran bahwa rencana Tuhan itu indah. Memilikimu sahabatku, kuyakin adalah satu dari rencan-rencana indah itu. Dan semua itu membuka mataku dan membuatku mengerti bahwa aku .... tidak sendiri.
" ....... One day in your life, when you find that you're always alone, for the love we used to share, just call my name and I'll be there ......"
Special Thanks to:
posted by kinanthi sophia ambalika @ 5/08/2005 02:05:00 PM -
6 Comments:
selamat ulang tahun ya :) maaf terlambat, tapi kupikir mending ngucapin daripada enggak sama sekali, eehhmmm... apa yang kamu inginkan ?
tiramisunya kurang ... kurang banyak
gubrak... mas... tambah tuwek! mengko traktiran gawe aku nunggu kalo saya maen ke jkt aja yah! hehehe... have a great b'day deh.. meski rada telat! gila.. layout baru keren banget :-)
halo ,permisi , ada org gak sih ? kok gelap ya , katanya ulang tahun ,selamat ulang tahun & salam kenal .
hai sam , selamat ultah ya ? yg keberapa ya ?justru saat jauh dr 'pangkalan' bisa lebih banyak merenung , kira2 sudah seberapa jauh berkarya ...wish u all the best
walah.. nasi liwet keprabon...
mauuuuuuuuuuu
kangen banget jalan jalan malem di solo...
ihiks (sedih)...
Post a Comment
<< Home