Kuletakkan Cintaku Di TelapakNya

Tuesday, April 19, 2005

By Sam (190405.10.27)
Goresan Kecil

Pagi lalu saat rona merah masih membias, di pelataran kutatap wajahmu dalam tegun. Segurat ketenangan dalam tatapmu meneduhkan resahku. Membawaku pada mata air kepercayaan bahwa cinta ini benar adanya. Sejak itu aku berlari menemui Tuhanku, kupinta Dia ulurkan tanganNya kan kuletakkan asaku dalam dekap Nya. Kuyakinkan harapku bukanlah mimpi untuk menemuimu lagi setiap pagi.

Matahari perlahan meninggi, berjalan kita menyusur keringnya pematang. Tangan-tangan rapuh kita menaburkan benih di lahan gersang. Kau kata benih ini akan menjadi pokok menjulang. Meski tiada air namun dia disemai dan disirami dengan harapan. Aku terdiam dalam gamang dan keputus asaan. Kembali ku menoleh pada Tuhanku kusematkan tanya di jariNya. Kupintakan untuk mengusap hatiku, agar kutak hanya bisa melihat dengan mataku tapi juga jiwaku. Agar dipadamkan segala cemas juga gundah raguku. Menerima jalanku hidupku dalam keyakinan dan keikhlasan.

Sebentar lagi senja berarak menjelang. Sekejap kubersamamu ... habislah waktu dan hariku. Ingin kupasung hati dan ragamu namun, waktu siapa yang mampu menahannya berlalu. Kucoba berdiri menggapai ujung jubah Tuhanku. Dalam tatih ku tangkupkankan pintaku di sakunya. Kiranya diijinkan diri ini tetap bisa memandangmu dan menunggu hingga benih di ladang itu bertumbuh dan tertuai.
Kurangkul erat Tuhanku dalam rengkuhku untuk meletakkan cintaku di telapaknya. Dan meminta untuk menjemputku satu saat nanti. Mempertemukan dan menautkan tangan kita seperti satu jiwa ...

Meski bukan di kehidupan ini semua itu jadi nyata ....
Meski bukan jalan ini yang kita pinta ....................

posted by kinanthi sophia ambalika @ 4/19/2005 11:48:00 AM -

5 Comments:

Blogger Unknown said...

ck ck ck..just one word i wanna say Slut really nice potsting bro..keep going all the way i like the way you wrote..wassalam

2:54 PM  
Blogger Unknown said...

itu Slut sorry i had to write Salut missing "a" nya :)

2:56 PM  
Blogger mamat ! said...

sumper.. makin hari tulisan lu makin "amazing".
cool.. keren abis ... gak kuat ...mboten strong ...

5:49 PM  
Blogger isna_nk said...

menabur benih di ladang gersang.. engkau lebih beruntung wahai pujangga, sedih kiranya jika menabur benih di ladang orang :)

2:09 PM  
Anonymous Anonymous said...

sepertinya suka tasawwuf...? good way to god... makasih linknya.

6:18 PM  

Post a Comment

<< Home