SALam Lestari Dari Samwords
Wednesday, November 15, 2006
Langkahku
Saya meragukan bila tak banyak orang yang mengenal WWF (WWF = World Wide Fund for Nature), namun saya tak yakin bila banyak orang mengenal WWF-Indonesia secara mendalam. Tentang apa itu WWF terlebih kiprah dan kontribusinya sebagai garda depan dalam melakukan upaya konservasi keanekaragaman hayati bumi negri ini. Mungkin pendapat ini pula yang disadari sekali pihak WWF sehingga belakangan upaya untuk mengkomunikasikan dan mempublikasikan kinerja WWF lebih dimaksimalkan. Tak hanya adanya awareness terhadap WWF yang coba mereka bangun, namun lebih dari itu kesadaran akan tanggung jawab masyarakat terhadap keberadaan dan peran lingkungan itulah yang utama di tekankan.
Sejak berubah dari WWF Internasional kantor Program Indonesia menjadi WWF-Indonesia, yang secara hukum diakui sebagai organisasi Indonesia dengan status yayasan di bulan April 1998. WWF –Indonesia telah menjadi bagian dari WWF Global yang terdiri dari 27 organisasi nasional, 6 organisasi sejawat, dan 22 kantor program di seluruh dunia. Di Indonesia WWF bekerja di 16 Propinsi dengan tak kurang 260 staf di dalamnya. Wilayah Kerja WWF – Indonesia mencakup program-program yang dikembangkan sesuai dengan 6 tema strategis yaitu hutan, laut, air tawar, species, perubahan iklim dan bahan kimia berbahaya. Hingga kini, program bahan kimia beracun masih dalam tahap perencanaan, sementara program perubahan iklim dan air tawar relatif masih berkembang. Tetapi program laut, hutan dan spesies telah tumbuh menjadi program yang kuat dan mencapai banyak kesuksesan.
Ragam media komunikasi WWF-Indonesia yang dikembangkan meliputi Newsletter (SAL-am ~ SAHABAT alam) yang terbit setiap 3 bulanan, E-Newsletter serta blog (www.akusayang.com) . Beberapa bulan lalu peran supporter untuk mengisi media ini dengan tulisan mulai digalang. Hasilnya, untuk newsletter SALam edisi Oktober – Desember 2006 sebuah tulisan dari SAMWORDS dimuat dalam rubrik Ruang Supporter. Tulisan ringan yang dimuat mengetengahkan pemikiran pengelolaan sampah hingga tidak lagi menjadikan sampah sebagai Kambing Hitam di setiap bencana bagi kita.
.......
Masih dalam rangkaian kiprah WWF-Indonesia. Sabtu 11 November 2006 digelar acara pembuka berupa "Ragunan Visit" Let's Feed the animal and learn more about them with WWF! yang merupakan satu dari beberapa rangkaian acara "BUMIKU SATU: Taking Action For A Living Planet" yang akan berakhir hingga April 2007 nanti bertepatan dengan Hari Bumi. Acara yang berlangsung seharian ini cukup heboh dengan kegiatan feeding animal, fun games, juga Sumatran tiger fact sheet distribution. Tak kurang dari 80 orang yang terlibat mulai dari peserta keluarga, siswa SMA hingga peserta umum yang terbagi dalam beberapa team. Tak kalah hebohnya team 2 yang didominasi peserta dari milist supporter WWF termasuk diriku. Tak hanya karena paling rajin berfoto bareng tapi juga sempat tersesat dan terpaksa dijemput panitia.
Nyatanya dalam kegiatan ini kita disadarkan banyak hal yang bisa kita perbuat untuk lingkungan kita, tak perlu dengan kegiatan besar tapi berusaha melakukan hal-hal kecil yang berwawasan lingkungan dan mejadikannya budaya setiap harinya, sudah merupakan satu kontribusi yang mempunyai dampak positif bagi alam. Selebihnya saya makin mengenal WWF-Indonesia yang tidak hanya secara sempit saya kenal sebagai lembaga yang hanya konsen terhadap satwa langka dan habitatnya lebih dari itu WWF-Indonesia secara luas bekerja secara terfokus pada 6 tema strategisnya secara sinergis.
Ingin lebih dekat mengenal WWF Indonesia dan kiprahnya, Kontak:
WWF-Indonesia (Head Office)
Kantor Taman A9 Unit A1,
Kawasan Mega KuninganJakarta Selatan 12950, Indonesia
Telp: 021-5761070
Email: support-wwf@wwf.or.id ,
Website: www.wwf.or.id, www.akusayang.com
Salam Lestari
posted by kinanthi sophia ambalika @ 11/15/2006 02:53:00 PM -
4 Comments:
Siipppp yg pertama deh :) Eh asyiik bener yaa kegiatannya Sam. Yg di Surabaya ada gak ya ?
wah..saya pernah rencana ikutan tuh tahun 2003 sewaktu masih di jakarta. tapi setelah balik ke yk gagal deh. di yk sendir ada ga ya? kok cari info ga dapet terus juga ga pernah denger. apa amma yang kuper??
wah, wah makin banyak nih kegiatannya
kalo tahun sekarang ada acara lagi kayak gtu gg mas?
Post a Comment
<< Home