Tak Cukup Karena Cinta
Monday, January 31, 2005
Sobatku Nien pernah bercerita. Alangkah repotnya menemukan cinta. Antara objek dan kata keterangan tak pernah ada kesepakatan. Selalu menjadi “ Wrong Person at the right time” atau malah sebaliknya sebagai “ Right Person at the wrong time” meski aku sebenernya pernah melalui yang terburuk…tobe the wrong person at the wrong time !!!
Bisa jadi cinta memang tak seindah roman picisan yang terjual di emperan toko, bukan pula hal yang menyesakkan seperti halnya tuturan dalam “oh mama oh papa”. Bila memang cinta itu sesederhana itu mengapa justru begitu sulit dan selalu berkelit. Hingga kadang diri inipun kembali ditanyai “ Apa yang kau cari…..???” Apakah benar begitu pemilihkah atau justru ada ketakutan lain sehingga satu ikatan menjadi sangat dipertanyakan akan kebahagian yang bisa dibawanya.
Sementara diluar sana begitu ramai dengan kasus kawin cerai bahkan juga maraknya berita perselingkuhan. Disini masih tetap sepi. Kosong yang tak berhujung. Lelah dalam pencarian. Dan selalu mempertanyakan dalam pengharapan….
Perkawinan bukanlah satu akhir dari satu hubungan yang bernama pacaran. Bukan pula sekedar perhelatan diakuinya suatu ikatan. Lebih dari itu. Pernikahan adalah titilk awal ditanamnya dasar hubungan. Pondasi dasar terbangunnya satu wisma yang berdindingkan konsep kebersamaan. Taklah cukup bagiku membangun Satu mahligai atas dasar cinta….Perlu ada satu tujuan bersama kemana satu bahtera ini dibawa. Perlu ada satu kesepakatan dalam eratnya balutan komitmen. Hasrat cinta bisa jadi akan bergelombang tapi komitment akan perkawinan bagai janji yang tak terlapukkan. Disini satu hubungan akan kembali bila terlalu jauh meninggalkan dasar dan tujuannya.
Ku yakin penantian ini tak tersiakan. Aku hanya perlu menyakini keyakin itu….Tak perlu termangu lagi bila pertanyan usil terlontar. “kapan Menikah …..???
posted by kinanthi sophia ambalika @ 1/31/2005 01:52:00 PM -
0 Comments:
Post a Comment
<< Home