Merdeka ... ?

Tuesday, August 19, 2008

By Sam (19082008-16.03)
Ceritaku

“Merdeka? Apa itu? ...” Sebuah Tanya menggantung semu.

“Bebas dari penjajahan!” sebuah jawaban feodal muncul, lantang dan ketinggalan jaman.
“Bebas dari kemiskinan, dari ketidak adilan juga dari keterpurukan!” jawaban lain menimpali.
“Bebas menentukan nasib sendiri!”

“Bebas ... dari segalanya”

Satu jawaban tak membumi, jawaban lain senaknya sendiri dan jawaban-jawaban lain makin tak memaknai.



Apakah merdeka selalu dalam konteks bebas?

“Tidak!”

“Merdeka adalah berani, berani untuk mengikuti kata hati!” Sebuah suara lirih menyeru dengan kepastian.

Aku terhenyak. Memikir dan akhirnya mengamini.

Jawaban dengan pemikiran mendalam. Kemerdekaan yang tanpa batas bila kita mampu untuk bertindak berani dalam menuruti kata hati. Juga kemerdekaan yang luhur bila kata hati itu berpihak pada hati-hati yang diciderai.

Aku berkaca.
Pandanganku buram.

Ternyata ....
Saudaraku tak banyak yang berani menuruti kata hati ...
Terlebih kata hati untuk negri.

Ternyata ....
Kemerdekaan ini masih semu...
Sesemu tanya yang dilontarkan.

Labels:

posted by kinanthi sophia ambalika @ 8/19/2008 04:29:00 PM - 10 comments